YosukeNews - Hari Jumat, 10 November 2023 merupakan hari bersejarah bagi bangsa Indonesia sebagai hari memperingati peristiwa pertempuran yang terjadi di Surabaya yang ke- 78 dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia 17 Agustus 1945.

Peristiwa ini dipicu atas tewasnya Jendral Mallaby dalam pertempuran di Surabaya karena terkena lemparan granat dan terpanggang di atas mobilnya dan karena kematiannya tersebut Komandan Perang Inggris Jendral Christison menyatakan perang dan menuntut Rakyat Indonesia dan khususnya Surabaya karena menganggap kematian Mallaby sebagai pembunuhan. Sutomo atau Bung Tomo sebagai pemimpin BPRI (Barisan Pemberontak Rakyat Indonesia mengobarkan semangat kepada rakyat bahwa mereka tidak gentar dengan ancaman Christison yang akan menurunkan bala tentaranya secara penuh yang akan menggempur pertahanan rakyat Indonesia yang sedang menjaga kemerdekaan Indonesia. Kekhawatiran Bung Tomo terbukti Belanda melalui Inggris mengultimatum pemerintah Indonesia yang baru untuk menyerahkan diri dengan meletakkan senjata dan mengangkat tangan. Hal ini melecut Bung Tomo dan rakyat pejuang kemerdekaan membentuk ”Pasukan Berani Mati” dengan persenjataan yang seadanya hasil rampasan Rakyat bergerilya dan tumpahlah pertempuran Surabaya yang heroik hingga menjadikan bangsa Indonesia tetap merdeka sampai sekarang.

Ulasan sekilas sejarah pertempuran Surabaya di atas  harus diketahui oleh generasi muda agar tetap menghargai sejarah dan menghormati para pahlawan yang telah gugur. Maka SMAK Yos Sudarso Kepanjen  bersama SMPK St’ Yoseph Kepanjen dan SDK Yos Sudarso Kepanjen mengajak Bapak ibu guru/Karyawan serta peserta didik untuk mengenang jasa-jasa para pahlawan dengan mengadakan upacara bendera  bersama dan seluruh peserta upacara memakai pakaian tema kepahlawanan, serta mengadakan lomba-lomba antar siswa dengan penuh semangat perjuangan. 

Wahai generasi muda raihlah cita-citamu setinggi-tingginya perjuanganmu harus kau kobarkan dalam hatimu, dan wujudkan! Buatlah bangga pada para pejuang kemerdekaan yang telah gugur karena anak cucunya tetap bisa menjaga dan mempertahankan keberadaan bangsa Indonesia dengan menjadi generasi yang maju, cerdas dan terhormat, Merdeka!