Lomba Olimpiade Sains Antar-SMA Yayasan Karmel Meriahkan 100 Tahun Pengabdian
Kepanjen-Memperingati 100 tahun berdirinya Yayasan Karmel Keuskupan Malang, sebuah acara spesial digelar untuk memeriahkan momen bersejarah ini. Empat sekolah menengah atas (SMA) terbaik di bawah naungan Yayasan Karmel beradu kecerdasan dalam ajang Olimpiade Sains yang diselenggarakan secara daring. Acara ini menjadi bukti nyata komitmen yayasan dalam memajukan pendidikan dan mencetak generasi penerus yang unggul. Empat sekolah yang berpartisipasi adalah SMA Katolik Mgr. Soegija Pranata Pasuruan, SMA Katolik Hikmah Mandala Banyuwangi, SMA Katolik Mgr. Soegija Pranata Lumajang, dan SMA Katolik Yos Sudarso Kepanjen. Olimpiade ini secara resmi dibuka dengan sambutan hangat dari Romo Ignatius Jiko Purnomo, O.Carm, Romo Ketua Yayasan, menandai dimulainya rangkaian kegiatan perayaan hari ulang tahun. Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya ilmu pengetahuan dan semangat kompetisi yang sehat sebagai bekal para siswa menghadapi masa depan.
Pelaksanaan olimpiade sains daring penuh tantangan, para peserta mengerjakan soal dari sekolah masing-masing melalui platform daring. Walaupun tidak berkumpul di satu tempat, semangat kompetisi tidak luntur. Setiap siswa berjuang menyelesaikan soal-soal sulit yang menguji pemahaman mereka di berbagai bidang. Enam mata pelajaran menjadi arena kompetisi, yaitu Matematika, Fisika, Kimia, Biologi, Ekonomi, dan Geografi. Soal-soal yang disajikan dirancang untuk menguji tidak hanya hafalan, tetapi juga kemampuan analisis dan pemecahan masalah. Setiap peserta diberi waktu 120 menit untuk menyelesaikan semua soal. Sistem penilaian yang diterapkan cukup ketat untuk mengukur ketepatan dan ketelitian. Setiap jawaban yang benar akan mendapatkan skor 2, jawaban salah akan dikenai pengurangan 1 poin, dan jawaban yang tidak dijawab tidak mendapatkan poin. Sistem ini mendorong peserta untuk lebih hati-hati dalam menjawab dan tidak sekadar menebak.
Semangat belajar dan keunggulan akademik, olimpiade sains ini bukan hanya ajang mencari pemenang, tetapi juga menjadi wadah bagi siswa untuk mengasah kemampuan, mengukur diri, dan menumbuhkan kecintaan pada ilmu pengetahuan. Kegiatan ini menunjukkan bahwa pendidikan di Yayasan Karmel tidak hanya fokus pada pembangunan karakter, tetapi juga pada keunggulan akademik. Perayaan 100 tahun Yayasan Karmel melalui Olimpiade Sains ini diharapkan dapat menginspirasi lebih banyak siswa untuk terus berprestasi dan menjadi bagian dari tradisi pendidikan yang membanggakan di bawah naungan Yayasan Karmel. Jayalah yayasan ku. ”Deus Providebit”