YosukeNews - Mendikbudristek Nadiem Makarim sempat meminta sekolah segera menyelenggarakan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas untuk mengejar ketertinggalan siswa selama masa pandemi Covid-19. Nadim mengatakan kegiatan PTM terbatas sudah diizinkan untuk digelar sejak awal tahun ini, namun masih sedikit sekolah yang menerapkannya. Namun dengan adanya peningkatan kasus Covid-19 di beberapa wilayah di Indonesia, maka diadakan PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) Darurat di wilayah khususnya Jawa-bali. Dengan adanya PPKM Darurat tentu sekolah juga belum bisa mengadakan pembelajaran tatap muka secara langsung.

Akhirnya pada tahun pelajaran 2021/2022 di SMAS K Yos Sudarso Kepanjen kembali diterapkan pembelajaran daring. Kebijakan PPKM diberlakukan selama dua minggu untuk memutus rantai penyebaran virus corona yang terus meningkat dalam beberapa waktu terakhir. Namun jika belum terdapat penurunan kasus corona, maka PPKM akan kembali diperpanjang. Lama tidaknya pembelajaran daring berlangsung tergantung dari masa PPKM yang akan terapkan.

Senin, 12 Juli 2021 siswa-siswi di SMAS K Yos Sudarso Kepanjen sudah mulai mengikuti pembelajaran daring. Anak-anak dapat mengikuti pembelajaran daring dengan lancar karena sudah terbiasa menggunakan akun g-suite dalam pembelajaran daring di tahun pelajaran sebelumnya. Dengan diadakannya kembali pembelajaran daring, diharapkan anak-anak dapat lebih tertib dalam mengikuti pembelajaran. Tetap semangat untuk siswa-siswi di SMAS K Yos Sudarso Kepanjen.