Yosuke News - Peringatan Hari Pendidikan Nasioanal tahun 2024 di lingkungan sekolah Katolik kompleks Kepanjen ditandai dengan upacara bendera. Pada upacara kali ini diikuti oleh tenaga pendidik dan kependidikan serta peserta didik dari TKK Santa Imaculata, SDK Yos Sudarso, SMPK Santo Yosep serta SMAK Yos Sudarso Kepanjen. Bertindak sebagai Pembina upacara Bapak Dedy Indrakumara, S.Pd., M.Pd. Kepala SMAK Yos Sudarso Kepanjen.

Dalam amanatnya, Pembina upacara mengingatkan tema Hari Pendidikan Nasional tahun 2024 ini “Bergerak Bersama Melanjutkan Merdeka Belajar”, berharap BKS Kepanjen dapat melanjutkan Kurikulum Merdeka yang sudah dilaksanakan. Model pendidikan dan pendampingan pengembangan potensi peserta didik ada di BKS Kepanjen, mulai dari fase A sampai fase F ada di BKS Kepanjen. Harapannya peserta didik TKK dapat melnjutkan Pendidikan ke SDK, dari SDK ke SMPK dan dari SMPK ke SMAK. Karena proses pendampingan yang berjenjang dan berkelanjutan ini diharapkan para bapak dan ibu guru dapat mendampingi siswa untuk mengembangkan potensinya secara maksimal.

Proses pendidikan diharapkan tidak hanya mengembangkan keterampilan, sikap dan nilai peserta didik. Namun Pendidikan yang dilaksanakan dapat mengembangkan kecerdasan pengetahuan, kecerdasan emosi dan kecerdasan spiritual. Yang utama bagaimana proses pendidikan yang ada di tiap sekolah dapat mengembangkan kecerdasan spiritual peserta didik secara maksimal sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing peserta didik, meskipun bersekolah di sekolah Katolik. Dan diharapkan pula peserta didik dapat belajar dimanapun dan kapanpun mereka berada. Bisa belajar dari teman, karena setiap hari mereka berproses bersama dengan teman di lingkungan sekolah. Bahkan bisa belajar dari binatang, Amsal 30 : 25; kita bisa belajar dari semut, bangsa yang tidak kuat tetapi menyediakan makanannya di musim panas. Dari burung pipit dan bunga bakung Yesus Kristus berharap kita belajar dari mereka agar kita tidak menjadi kuatir akan hari esok. Diharapkan kita bisa berhikmat untuk menyikapi segala sesuatu yang terjadi dalam kehidupan kita. Dan di saat berkendara pun kita juga bisa belajar untuk lebih bersabar saat berada di lampu merah.  Saling menghargai dan menghormati antar sesama, menghargai perbedaan, menghargai kelebihan dan kekurangan orang lain. Tidak ada lagi saling mengejek, mengolok-olok buliying dan bahkan perkelahian antar sesama pelajar. Menciptakan suasana belajar yang menyenangkan di lingkungan sekolah masing-masing. “Besi menajamkan besi, manusia menajamkan sesamanya”, dari orang lain kita dapat belajar untuk membentuk kepribadian kita yang lebih baik, bekerja sama gotong royong, saling menopang dan menolong demi kesuksesan bersama untuk raih cita-cita di masa yang akan datang. 

Pada upacara Hardiknas kali ini ditutup dengan penampilan Vanya, siswi kelas 2 SDK Yos Sudarso Kepanjen dengan menyanyikan lagu “Untuk Guru”. Lagu yang baru diciptakan dan baru pertama kali dinyayikan. Go Yosuke, go go Yosuke!!!