YosukeNews – Apa kabar sobat Yosuke? Semoga dalam keadaan sehat dan tetap semangat ya. Kembali lagi dengan berita-berita dari Yosuke yang saat ini kembali memulai tahun ajaran baru 2022/2023. Pada tahun ini, pembelajaran sudah mulai dilakukan sesuai dengan kondisi new normal. Siswa-siswi Yosuke sudah mulai melakukan kegiatan pembelajaran seperti biasanya, yang diawali dengan kegiatan perayaan HUT Sekolah dan menyambut kegiatan perayaan HUT RI.
Khususnya pada hari ini, tahukah Kalian hari ini terdapat peringatan hari apa? Pada hari ini Jumat, 12 Agustus 2022 diperingati sebagai “Hari Remaja Internasional” yang juga dikenal dengan sebutan International Youth Day. Tentunya siswa-siswi di Yosuke saat ini semuanya memasuki masa remaja. Maka dari itu, perlu untuk Kalian ketahui tentang sejarah peringatan Hari Remaja Internasional.
Mengutip dari laman resmi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), peringatan Hari Remaja Internasional bermula dari rekomendasi hasil World Conference of Ministers Responsible for Youth yang diselenggarakan di Lisbon, 8-12 Agustus 1998. Majelis Umum PBB menetapkan tanggal 12 Agustus sebagai Hari Remaja Internasional dalam resolusi 54/120 Tahun 1999. Kegiatan informasi publik direkomendasikan untuk dilaksanakan demi mendukung peringatan Hari Remaja Internasional, yang juga bertujuan mempromosikan Program Aksi Dunia untuk Pemuda, yang diadopsi oleh Majelis Umum PBB dalam resolusi 50/181 pada tahun 1995.
Dalam Resolusi Dewan Keamanan 2250 tentang Pemuda, Perdamaian, dan Keamanan, ada kebutuhan untuk melibatkan para pembangun perdamaian muda dalam mempromosikan perdamaian dan melawan ekstremisme, dan dengan jelas memposisikan pemuda sebagai mitra penting dalam menemukan solusi berbagai permasalahan para kaum muda saat ini.
Dilansir dari situs United Nations atau PBB Departemen Ekonomi dan Sosial Anak Muda, Hari Remaja Internasional 2022 mengusung tema ”Solidaritas Antargenerasi: Menciptakan Dunia untuk Segala Usia”. Solidaritas lintas generasi adalah kunci untuk pembangunan berkelanjutan.
Masyarakat dunia perlu berkolaborasi untuk mendorong hubungan antargenerasi yang sukses dan memastikan tidak ada yang tertinggal. Di samping itu, adanya solidaritas antargenerasi ini juga diperlukan untuk menangani isu-isu global secara bersama-sama.
Berdasarkan catatan PBB per Maret 2021, masih banyak kaum muda yang mengalami hambatan di berbagai bidang kehidupan, seperti pekerjaan, partisipasi politik, kesehatan, dan keadilan. Oleh karena itu, kegiatan solidaritas antargenerasi bertujuan untuk meningkatkan rasa keterhubungan sosial dan memperkuat solidaritas antargenerasi, baik dari golongan muda hingga golongan tua.
Siswa-siswi Yosuke, apa yang bisa Kalian sumbangkan untuk ikut mewujudkan tema pada peringatan Hari Remaja Internasional tahun ini?
Salah satu contoh kegiatan sebagai bentuk solidaritas antargenerasi sesuai dengan isu global saat ini adalah penanganan COVID-19. Kasus Corona di Indonesia saat ini masih tetap ada. Para generasi muda harus ikut memenuhi target global untuk mendapatkan 70% orang di setiap negara divaksinasi pada pertengahan tahun. Informasi dalam mencegah penyebaran COVID-19 juga masih sangat diperlukan untuk masyarakat.
Peran pemerintah, organisasi pemuda, dan kelompok masyarakat sangat penting untuk memastikan bahwa informasi kesehatan masyarakat yang disebarluaskan dapat dipercaya. Para pemuda dapat memanfaatkan teknologi online untuk menyebarkan informasi kesehatan masyarakat dengan cara yang menarik, seperti video untuk mempromosikan cuci tangan yang efektif atau menjelaskan bagaimana jarak sosial dapat menyelamatkan nyawa manusia dari bahaya COVID-19.
Selain itu, generasi muda juga berperan dalam menjaga perdamaian antar generasi untuk dapat menangani isu-isu global lainnya secara bersama-sama.
Tetap semangat untuk para siswa-siswi di Yosuke. Semoga siswa-siswi di Yosuke menjadi remaja yang tangguh dan dapat berkontribusi dalam membangun negeri ini. Go Yosuke.