YosukeNews - Perlu disadari jika manusia itu belajar setiap waktu, artinya, siapa saja, dimana saja dan kapan saja kita itu sebenarnya selalu belajar. Setiap gerak, langkah dan tingkah laku kita adalah belajar. Belajar bisa dimulai pada diri sendiri. artinya kita menempatkan diri kita sebagai guru untuk diri sendiri. Kita belajar dari pengalaman hidup. Tanpa disadari seiring berjalannya waktu dan bertambahnya usia, sebenarnya kita telah menciptakan diri kita sendiri sebagai guru untuk orang lain baik secara formal maupun non formal. Karena sebagai makhluk sosial kita senantiasa berinteraksi dan saling bertukar ilmu dalam setiap perjumpaan dengan orang lain.

Guru, dalam arti formal di sekolah, adalah penggerak utama dalam proses belajar bersama siswanya. Kemampuan guru dalam berinteraksi selama pembelajaran di sekolah akan menjadi inspirasi bagi siswa untuk selalu menciptakan situasi belajar setiap waktu dengan penuh keikhlasan. Artinya siswa akan belajar secara “merdeka” tanpa tekanan, bebas untuk berinovasi, bebas untuk belajar dengan mandiri dan kreatif. Sehingga dapat dimaknai bahwa belajar itu pada hakikatnya adalah suatu proses kejiwaan yang terjadi dalam diri individu. Apabila proses belajar berjalan dengan baik, maka hasil belajar yang didapat pun akan baik pula. Sedangkan pembelajaran merupakan proses interaksi peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar. Dengan demikian, tujuan merdeka belajar ialah agar para guru, siswa, serta orangtua siswa bisa mendapat suasana yang bahagia. 

    Nah.. untuk mencapai kebahagiaan itu tentunya butuh proses. Guru adalah satu-satunya dan terutama untuk membangun suasana merdeka dalam belajar. Maka tidak berlebihan jika guru sudah seharusnya mendapat apresiasi dari generasi bangsa yang sedang mencari ilmu secara formal. Salah satu bentuk apresiasi adalah belajar dengan giat dan semangat setiap waktu. Dan ingat yaaa, besuk Hari Rabu, 25 November 2020 adalah Hari Guru Nasional. Maka jangan lupa untuk memberi apresiasi pada guru anda. Setidaknya mengucapkan terimakasih pada saat peringatan Hari Guru Nasional.

Bentuk apresiasi terhadap guru itu bermacam-macam cara. Contohnya, salah satu yang telah dilakukan KUPUKU Indonesia dengan mengadakan lomba “AJANG KREASI LAGU EDUKATIF” yang persertanya adalah para guru. Itu merupakan langkah yang membuat semangat bagi para guru dalam melaksanakan tugasnya.

“SELAMAT HARI GURU”